Tuesday, March 10, 2015

SPAM (Organik dan AnOrganik)

Ilustrasi Gadis Korea Sketch Sketsa Art
Ilustrasi Spam

Kategori sampah itu diantaranya adalah Organik, An Organik, sama Bahan Kimia. kali ini kita bahas 2 jenis aja ya. "Organik" dan "An Organik".
Kalo Organik itu kan segala sampah yang mudah diurai seperti daun, kertas, dll. nah kalo An Organik diantaranya seperti Plastik, Kaca, dll.

Kejadiannya gak sengaja waktu aku berstatus tingkat 2 SLTA. Ketika aku sedang bosan di kelas, akhirnya aku mencoba untuk mencari dan memilah sampah organik dalam leptopku. Gak tau kenapa, tiba-tiba aku menemukan sampah an organik dalam leptopku yang susah sekali untuk dibuang maupun diurai. Anggap saja sampah An Organik itu Spam.
Sejak saat itu aku berusaha untuk mencari tahu, Apa sih isi Spam itu? Berasal dari mana? Terdiri dari Unsur apa aja didalamnya? dan Bagaimana caraku untuk mengurainya?

"Semua kesungguhan diawali dengan Niat. Jika Niat kita Teguh, maka Dinding kokoh pun akan Rubuh"

Perlahan tapi pasti, aku mulai bisa mengenal dan mengidentifikasi.
Hari demi Hari, Minggu demi Minggu aku amati dan tetap mencari tahu apa isi Spam itu.
Dan dalam hitungan bulan, aku baru menyadari bahwa asal Spam itu adalah dari keinginanku sendiri. haha

"Tuhan akan memberikan sesuatu yang beda dengan apa yang kita harapkan namun tetap sesuai bila kita jalankan"

Lanjut>>
Setelah aku tahu asal spam itu, kemudian aku berusaha untuk kepo masalah unsur apa aja yang terdapat dalam Spam tersebut. Melalui berbagai cara yang aku tempuh. dari mulai membaca "Buku", kemudian mengirim pesan melalui "burung" (udah kayak assasin aja pake media burung) haha Skip>>
hingga ku buat Dokumentasi terhadap Spam itu, berharap bisa di share dan memperoleh informasi dari rekan-rekan media. Bahkan eksperimen ekstreem ku adalah dengan cara Burn melalui aplikasi Anggur Hitam. (bukan merk minuman ya) hihi.
Hingga tak terasa sampai hitungan kurang lebih 2 tahun akhirnya aku mendapatkan Kode Angka pada Spam itu yang membuat perasaanku seolah-olah berkata, "Yeay! Akhirnya ku menemukan titik Terang!".

"Karena Sebuah Hasil yang dicapai tak akan menghianati Sebuah Proses"

Sampai saat ini, aku masih menyimpan 2 jenis "sampah yang berbeda". Sulit memang untuk disatukan. namun susah juga untuk diurai apalagi dibiarkan berserakan.
Karena...

"Sesuatu yang beda tetaplah berbeda, tak akan bisa sama melainkan hanya bagaimana cara pemanfaatan dan penempatannya saja"

Mungkin Ekspekstasi orang terhadap 2 jenis sampah ini sesuai Tempatnya masing-masing. dalam 2 Tempat yang berbeda sesuai dengan kategori maupun jenisnya. Namun pada Kenyataannya, aku menemukan 2 jenis sampah yang berbeda dalam 1 Tempat.


2 comments:

Coret-coret aja